Sabtu, 31 Oktober 2009

Registry Edit

Registry Editor adalah cara paling praktis untuk memanfaatkan semua kemampuan windows yang "terpendam"
cara ini sangat gampang, dan tidak terlalu berbelit-belit seperti script.
yang perlu dilakukan hanyalah merubah value datanya.
berikut tentang regedit.exe

Persiapan sebelum melakukan modifikasi registry
Sebelum merubah registry pastikan bahwa anda memback-up nya terlebih dahulu. Ini penting
seandainya perubahan tersebut mengakibatkan error, anda masih bisa mengembalikannya seperti semula.
Adapun caranya adalah sebagai berikut :
1. Cara membuka registry
Klik menu Start (pada pojok kiri bawah), pilih Run. Ketikkan regedit, OK.
2. Memback-up registry
Pertama pilih registry key yang akan diback-up. Pada menu Registry, pilih Export Registry File.
Tentukan letak directory dan nama file-nya, terakhir pilih OK.
3. Mengembalikan key registry dari file back-up.

Cara pertama : buka regedit, pilih menu Registry, Import Registry File. Pilih letak directory dan nama
filenya. Klik OK.
Cara kedua : Klik kanan pada file yang merupakan back-up registry (ditandai dengan nama file
berekstensi reg). Pilih Merge.
Registry terdiri dari beberapa bagian yang disebut key atau kunci. Terdapat enam macam key utama pada
registry, yaitu :

1. HKEY_CLASSES_ROOT,
Berisi semua tipe file beserta assosiasinya yang masing-masing tipe file tersebut akan mempunyai
subkey sendiri-sendiri.
2. HKEY_CURRENT_USER
Berisi informasi tentang user yang sedang log in pada saat itu. Terdiri dari subkey, antara lain :
1. AppEvents, berisi setting untuk sound events.
2. Control Panel, berisi setting control panel.
3. InstallLocationMRU, berisi path/lokasi master Windows (waktu pertama kali menginstall
Windows).
4. Network, berisi informasi yang berhubungan dengan Network atau jaringan.
5. Software, berisi tentang setting atau konfigurasi software untuk pemakai yang logon pada
saat itu.
6. RemoteAccess, berisi informasi tentang Dial up Networking.
3. HKEY_LOCAL_MACHINE
Berisi informasi tentang hardware dan setting software yang berlaku untuk semua user. Terdiri dari
subkey, antara lain :
a. Enum, berisi informasi tentang hardware, misalnya tentang monitor.
b. Hardware, berisi informasi tentang port serial.
c. Network, berisi informasi yang berhubungan dengan network untuk pemakai yang sedang aktif
atau logon.
d. Software, berisi informasi dan setting software.
4. HKEY_USERS
Berisi informasi tentang desktop dan user setting untuk tiap user yang berhak login ke komputer
tersebut. Tiap user mempunyai sebuah subkey. Jika hanya terdapat satu user maka nama subkey
tersebut adalah “.default”
5. HKEY_CURRENT_CONFIG
Berisi informasi tentang konfigurasi hardware, berhubungan dengan HKEY_LOCAL_MACHINE.
6. HKEY_DYN_DATA
Berisi informasi tentang plug and play.

sekian hanya itu dulu, akan saya lanjutkan di posting selanjutnya.

Sumber : dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar