Minggu, 29 November 2009

Sebuah Kebenaran dari Penghianatan Uchiha Itachi Part 2


Penderitaan dari Pengkhianatan Uchiha Itachi

Sejak saat Uchiha merencanakan kudeta yang akan mereka lakukan, Itachi di utus Konoha untuk menjadi mata-mata. Dan ayah Itachi ‘Fugaku’ adalah pemimpin dari kudeta yang direncanakan klan Uchiha. Disitulah dimulainya neraka bagi Itachi.
Itachi mulai bergabung ke Anbu sebagai mata-mata atas perintah ayahnya. Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Itachi membeberkan semua Informasi tentang Uchiha kepada desa Konoha. Pada saat itu ia mendapat julukan sebagai “Double Angent”.
Sebenarnya pada saat - saat itu, Itachi harus menanggung beban yang sangat berat. Selama perang Ninja Ketiga, Uchiha sudah sangat sering melihat peperangan ketika umurnya masih 4 tahun. Baginya perang adalah neraka. Dan hal ini membuatnya trauma sehingga menjadikannya cinta akan perdamaian. Ia mengutamakan kestabilan desa dan berusaha menjadikannya damai. Dia cinta desanya dan tidak membeda-bedakan klan. Namun, tetua memanfaatkan ini untuk keuntungan mereka. Ia memberikan misi rahasia untuk Itachi yang isinya adalah membasmi seluruh klan Uchiha. Itachi dihadapkan sebuah pilihan buruk. Pengkhiatan kepada keluarganya adalah sesuatu yang tidak dapat dipercaya. Tapi jika Uchiha memulai perang sipil, itu akan mengguncang pondasi desa Konoha dan negara Api. Hal ini akan membawa negara lain mengambil kesempatan untuk menyerang. Dan bisa saja terjadi perang Ninja keempat.
Akan banyak yang mati, termasuk orang-orang yang tidak terlibat perang.  Dan karena hal ini hanya untuk kepentingan Uchiha sendiri, Itachi memilih untuk berkhianat pada keluarganya. Tapi dia tidak berkhianat karena benci.
Dan seiring berjalannya waktu, Uchiha Madara yang masih hidup dengan membenci Konoha dan Uchiha, ia mulai mencari kesempatan untuk menciptakan perang. Hanya Itachilah yang menyadari bahwa Madara masih hidup. Dia memberi penawaran pada Madara dengan balasan mengijinkannya untuk balas dendam pada Uchiha. Tapi ia meminta Madara untuk tidak membahayakan penduduk desa Konoha. Madara berkata akan membantu Itachi membasmi Uchiha. Bagaimanapun, Hokage Ketiga mencoba untuk mengadakan gencatan senjata dengan Uchiha. Tapi waktunya sangat mendesak dan ia gagal. Dan semua terjadi pada malam itu. Malam dimana klan Uchiha berakhir untuk selama-lamanya. Namun ia telah berhasil memenuhi kewajibannya untuk mengkhianati klannya demi desa dan meninggalkan Konoha dengan Noda. Hal itu dilakukan karena ia memang tak punya pilihan.
Sayang, penduduk desa menyangka ini karena sifat jeleknya. Dialah yang menanggung beban itu sendiri dan tak ada seorang pun dapat menyalahkan pengorbanannya tersebut. Namun, dia melakukan sebuah kesalahan. Yaitu ia tidak dapat membunuh adiknya sendiri ‘Uchiha Sasuke’.
Sebelum meninggalkan desa Konoha, Itachi memohon kepada Hokage Ketiga untuk melindungi Sasuke dari Danzo dan tetua desa. Danzo berkata pada Itachi akan membocorkan yang ia tahu tentang desa jika Itachi berharap pada Sasuke. Setelah ancaman itu, Itachi pun pergi meninggalkan Konoha. Ia tak dapat memberi tahukan hal yang sebenarnya pada Sasuke. Ia hanya memberi dendam sebagai tujuan Sasuke agar ia menjadi lebih kuat. Dia ingin Sasuke percaya bahwa Uchiha adalah klan yang dapat di banggakan. Selain itu Itachi sendiri sudah memohon pada Hokage Ketiga untuk merahasiakan ini dari Sasuke.
Kemudian sejak ia pergi dari desa Konoha, ia berniat untuk bertarung dengan Sasuke dan mati di tangan Sasuke sendiri. Ia ingin memberi kekuatan baru untuk Sasuke.

Rahasia dibalik Pertarungan Itachi VS Sasuke (Sebuah Kebenaran)

Itachi merencanakan semua hal tentang pertarungan dengan Sasuke. Apa yang dilakukan Sasuke saat mereka bertarung sudah diperkirakan Itachi sejak awal sehingga pada saat mereka bertarung, Itachi dapat dengan mudah memojokkan Sasuke. Dan ia bersandiwara untuk mencoba mengambil mata Sasuke pada detik terakhirnya. Itachi hanya selalu khawatir. Ia menceritakan kebohongan tentang Madara agar Sasuke tidak percaya padanya. Dan yang penting dari apa yang telah ia lakukan, Itachi menanamkan ‘Amaterasu’ (Jurus Mangekyo Saringan yang dapat langsung membakar sesuatu dalam selagi masih di dalam jangkauan matanya ) pada mata Sasuke. Hal ini dilakukan agar Amaterasu selalu aktif pada saat Sasuke bertemu dengan Saringan milik Madara. Pada akhirnya, Itachi telah memilih untuk melakukan kejahatan yang tidak akan pernah dimaafkan dan meninggalkan Konoha. Ia bergabung dengan Akatsuki dan melindungi Konoha dari dalam Akatsuki.
Namun saat Hokage Ketiga meninggal, Itachi kembali ke Konoha untuk mengingatkan Danzo dan para petinggi bahwa ia masih hidup. Selama ini Itachi telah membunuh orang tua, teman, kekasih, dan saudaranya. Ia menangis darah, berusaha membunuh emosinya, menghilangkan rasa persaudaraan untuk dapat melindungi Konoha. Tapi walau bagaimanapun, tetap saja Itachi tak dapat membunuh adiknya yaitu Sasuke. Ia tidak dapat membunuh Sasuke karena baginya, hidup adiknya adalah sesuatu yang jauh lebih penting dari Konoha. Bahkan sampai mati pun dia mencoba memberi Sasuke kekuatan baru dan membiarkan Sasuke membunuhnya agar dapat membalaskan dendam klan Uchiha. Ia ingin Sasuke dapat menjadi Pahlawan Konoha. Selama Itachi masih belum bisa bertarung dengan Sasuke, ia terus meminum obat untuk memperpanjang umurnya meskipun penyakit yang dideritanya dan perasaan kematian telah mendekat. Ia hanya melakukan hal itu untuk adiknya tercinta. Dia hanya ingin bertarung dengan Sasuke dan mati di tangannya. Untuk melindungi perdamaian di Konoha terutama Uchiha. Ia ingin mati sebagai seorang pengkhianat, seorang Kriminal. Ia menerima penghinaan untuk penghormatan dan menerima kebencian untuk rasa cinta. Bahkan lebih dari itu, Itachi mati sambil tersenyum. Ia membohongi semua untuk selamanya, dan meninggalkan nama Uchiha untuk Sasuke.

Itulah kebenaran dari seorang Uchiha Itachi. Jawaban atas tindakannya selama ini. Meninggalkan Konoha, membunuh klan Uchiha, dan memberikan sebuah kekuatan untuk Sasuke demi melindungi desa tercintanya sendiri. Ia hanya ingin agar Sasuke dapat meneruskan tugas dan misinya. Namun kali ini sebagai seorang pahlawan di desa Konoha dan Negara Api. Hal ini menunjukkan betapa besar sebuah rasa cinta yang tidak dapat di bandingkan.Namun pada akhirnya, pengkhianatan Itachi tersebut digunakan Sasuke untuk menghancurkan Des

Tidak ada komentar:

Posting Komentar